PENDIDIKAN
Rabu, 30 November 2011 , 20:08:00
Anggaran UN 2012 Diusulkan Rp580 Miliar
JAKARTA—Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemdikbud, Chairil Anwar Notodiputro menjelaskan, rencana pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 telah dianggarkan sebesar Rp580 miliar. Angka tersebut naik sebesar Rp 17,2 miliar dari anggaran UN tahun 2011, yang hanya sebesar Rp 562,8 miliar. Namun, besaran angka tersebut hingga saat ini masih dalam proses pembahasan bersama DPR RI.
“Anggarannya belum diketok. Tapi kita sudah mengusulkan sebesar Rp 580 miliar,” ungkap Chairil ketika ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (30/11).
Chairil mengungkapkan, dana yang akan disalurkan pemerintah pusat tersebut nantinya juga akan dibantu dengan anggaran daerah. Menurutnya, masalah anggaran UN ini tak hanya terkait pencetakan dan distribusi soal saja, melainkan juga harus ada anggaran untuk membayar honor pengawas.
“Semua dana tentunya bukan hanya dari pusat. Ada juga yang di daerah, mengingat pelaksanaannya kan ada di daerah juga. Yang di pusat hanya masalah pencetakan soal dan distribusi saja. Sementara yang lainnya seperti pembayaran honor pengawas diserahkan ke daerag,” jelasnya.
Mengenai proses pencetakan soal, Chairil menerangkan akan ditenderkan selama 45 hari yang dimulai pada akhir Desember 2011 ini. Sedangkan pengumumannya, akan diumumkan pada bulan Februari 2012 mendatang. Pada pertengahan Februari nanti, sudah ketahuan siapa pemenang tendernya,” imbuh Chairil.
Sementara itu mengenai pembagian regional pencetakan soal, lanjut Chairil, akan dibagi ke dalam tiga regional, yakni Barat, Tengah dan Timur. Selain itu, juga ditentukan oleh jumlah peserta sehingga satu region itu relative sama. “Sehingga nanti tidak akan ada yang iri ada yang dapat basah da ada yang kering. Semua rate-nya sama,” tegasnya. (cha/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar