Rabu, 30 November 2011

580 MILYAR UNTUK UN TAHUN 2012

PENDIDIKAN
Rabu, 30 November 2011 , 20:08:00
Anggaran UN 2012 Diusulkan Rp580 Miliar

JAKARTA—Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemdikbud, Chairil Anwar Notodiputro menjelaskan, rencana pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 telah dianggarkan sebesar Rp580 miliar. Angka tersebut naik sebesar Rp 17,2 miliar dari anggaran UN tahun 2011, yang hanya sebesar Rp 562,8 miliar. Namun, besaran angka tersebut hingga saat ini masih dalam proses pembahasan bersama DPR RI.

“Anggarannya belum diketok. Tapi kita sudah mengusulkan sebesar Rp 580 miliar,” ungkap Chairil ketika ditemui di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (30/11).

Chairil mengungkapkan, dana yang akan disalurkan pemerintah pusat tersebut nantinya juga akan dibantu dengan anggaran daerah. Menurutnya, masalah anggaran UN ini tak hanya terkait pencetakan dan distribusi soal saja, melainkan juga harus ada anggaran untuk membayar honor pengawas.

“Semua dana tentunya bukan hanya dari pusat. Ada juga yang di daerah, mengingat pelaksanaannya kan ada di daerah juga. Yang di pusat hanya masalah pencetakan soal dan distribusi saja. Sementara yang lainnya seperti pembayaran honor pengawas diserahkan ke daerag,” jelasnya.

Mengenai proses pencetakan soal, Chairil menerangkan akan ditenderkan selama 45 hari yang dimulai pada akhir Desember 2011 ini. Sedangkan pengumumannya, akan diumumkan pada bulan Februari 2012 mendatang. Pada pertengahan Februari nanti, sudah ketahuan siapa pemenang tendernya,” imbuh Chairil.

Sementara itu mengenai pembagian regional pencetakan soal, lanjut Chairil, akan dibagi ke dalam tiga regional, yakni Barat, Tengah dan Timur. Selain itu, juga ditentukan oleh jumlah peserta sehingga satu region itu relative sama. “Sehingga nanti tidak akan ada yang iri ada yang dapat basah da ada yang kering. Semua rate-nya sama,” tegasnya. (cha/jpnn)

PRESIDEN HADIRI PUNCAK HARI GURU

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional 2011 dan Hari Ulang Tahun Ke-66 Persatuan Guru RI di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (30/11/2011).

Pada peringatan tahun ini, yang mengambil tema "Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa", Kepala Negara akan memberikan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi. Mereka adalah Abdul Hajar, guru SMAN 3 Makassar; Herfen Suryati, guru YPVDP Bontang; H Imron Rosidi, guru SMKN 2 Pasuruan; Mustafa, guru SMKN 4 Makassar; dan Akib Ibrahim, Kepala SMK Negeri 1 Pacet, Cianjur.

Turut hadir pada peringatan ini, antara lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua PB PGRI Sulistiyo, dan sekitar 4.500 guru dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Acara peringatan Hari Guru 2011 akan diisi oleh berbagai pagelaran seni, seperti lantunan merdu lagu "Indonesia Jaya" yang dinyanyikan oleh Naomi, juara nasional penyanyi solo tingkat pelajar dari SMPN 252 Jakarta. Selain itu, akan dihibur pula dengan Tari Jaipong Mojang Priangan yang ditampilkan oleh guru-guru dari Kabupaten Bogor, tarian Rampak Gendeng dari SMKN 10 Bandung, dan lagu himne guru beserta mars PGRI yang dinyanyikan oleh tim paduan suara siswa dan guru DKI Jakarta.

Senin, 28 November 2011

SMPN 1 BATANG ONANG PALUTA: Sambutan Menteri Pendidikan Pada Hari Guru Tahun ...

SMPN 1 BATANG ONANG PALUTA: Sambutan Menteri Pendidikan Pada Hari Guru Tahun ...: MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 201...

Sambutan Menteri Pendidikan Pada Hari Guru Tahun 2011


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DALAM PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2011
25 NOVEMBER 2011
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
dan Salam Sejahtera,

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat  Tuhan Yang Maha
Esa, Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga
kita  masih  bisa menjalankan aktivitas  pengabdian  di dunia pendidikan dan
kebudayaan dengan baik.
Perkenankan saya atas nama pribadi dan Pemerintah, menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan  segala
ikhtiar yang telah dilakukan oleh  para Guru, tenaga pendidik, dan kependidikan
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kesempatan ini pula, saya ucapkan
selamat memperingati Hari  Guru Nasional  tahun 2011 dan sekaligus selamat  Hari
Ulang Tahun (HUT) ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Hadirin sekalian yang saya muliakan
Seorang guru teladan pernah ditanya mengapa dia tertarik menjadi guru? Jawabnya
adalah karena guru  (bahkan hanya guru)  yang dapat merasakan dan menyentuh
pinggiran masa depan. Dia tidak berharap dapat menyentuh masa depan karena hal
itu  adalah  sesuatu yang mustahil. Tetapi cukup dapat menyentuh pinggiran masa
depan, karena melalui persinggungan dengan peserta didiknya yang mewakili masa
depan tersebut, profesi guru menjadi jauh lebih menarik daripada profesi yang lain.
Itulah sesungguhnya jawaban Guru Teladan.2
Kemampuan menyentuh masa depan, walaupun hanya pinggirannya, menempatkan
guru pada tanggung jawab yang sangat berat, namun mulia; karena kemampuan
dan kesempatan itu tidak dimiliki yang lain. Pada dirinya tertumpu beban tanggung
jawab menyiapkan masa depan yang lebih baik,  yaitu dengan berfungsi sebagai
jembatan bagi para peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka.
Ke masa depan  yang bagaimana peserta didik akan dibawa tergantung pada
jembatan itu.  Dari tiga penggalan masa (masa lalu,  masa  kini, dan masa depan),
masa depanlah yang menjadi tujuan dengan memanfaatkan sebaik-baiknya masa
lalu dan masa kini. Tugas guru  sangat mulia karena menyiapkan  generasi penerus
demi masa depannya yang lebih baik, lebih berbudaya, dan  sekaligus membangun
peradaban. Dengan demikian, secara hakiki dan asali (genuine) guru adalah mulia,
menjadi guru  berarti  menjadi mulia, bahkan kemuliaannya  sama sekali tidak
memerlukan atribut tambahan (aksesori).  Memuliakan profesi yang mulia (guru)
adalah kemuliaan, dan hanya orang-orang mulia yang tahu bagaimana memuliakan
dan menghargai kemuliaan.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Bertanggung jawab terhadap pembentukan masa depan menunjukkan bahwa guru
berbeda  dari profesi  lainnya.  Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan apabila sebagai
profesi, guru mendapat kehormatan memiliki Hari Guru. Kehormatan yang tinggi ini
memiliki implikasi pentingnya profesionalitas guru.
Profesionalitas guru akan terasa hasilnya pada masa depan, yang apabila salah arah,
akan mustahil diputar kembali untuk memperbaikinya, karena pendidikan adalah
proses yang tidak bisa dibalik (irreversible process). Dampaknya yang masif di masa
yang  jauh  di depan mengharuskan  upaya pemeliharaan dan peningkatan
profesionalitas guru  yang dilakukan secara berkelanjutan dan seksama. Kita tidak
boleh terjebak hanya karena pertimbangan kepentingan praktis sesaat.
Hubungan antara profesionalitas dan kompetensi ibarat keberadaan unsur oksigen di
dalam air. Mustahil akan ada air tanpa kehadiran unsur oksigen. Oleh karena itu,
pemikiran tentang  pentingnya pengukuran (uji) kompetensi yang dikaitkan dengan 3
proses sertifikasi adalah suatu keniscayaan. Hal ini dilakukan untuk mengukur lebih
teliti kesiapan menjalani profesi guru dan menjamin bahwa masa depan tidak salah
arah.
Ke depan bukan hanya kesiapan yang akan diukur, tetapi lebih jauh lagi adalah
kelayakan seseorang menjalani profesi guru. Dengan cara ini kita dapat menjamin
bahwa  menjadi guru,  selain karena panggilan hati nurani,  ia telah siap dan layak
menjalani profesi guru.  Pemberian  perhatian  secara  khusus mulai dari  perekrutan
calon guru, pendidikan guru, peningkatan profesionalitas, sampai dengan
perlindungan dan kesejahteraan guru harus dilakukan.
Kelayakan menjalani profesi guru sangat diperlukan mengingat tugas guru memiliki
ukuran multi-dimensional yang sangat kompleks  dan  terkait dengan penyiapan
generasi penerus yang lebih baik dalam segala hal.  Ketidaklayakan guru, bisa
berakibat terjadinya kecacatan dalam proses pembentukan pola pikir, pengasahan
mata hati, dan pembiasaan perilaku sosial peserta didik. Sebagai jembatan ke masa
depan, guru harus memastikan bahwa peserta didiknya adalah jembatan bagi masa
depan mereka menuju ke masa depan berikutnya.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Dalam mempersiapkan masa depan, guru tidak cukup hanya mengajarkan apa yang
diketahuinya karena hal itu bisa menjadi tidak relevan lagi pada masa ketika peserta
didik menjalani kehidupan mereka sendiri. Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu
kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu
menginspirasi  dan  memotivasi  muridnya,  sehingga mampu berbuat sesuatu yang
baik dengan kemampuannya sendiri. Di sinilah pentingnya Guru sebagai sumber
keteladanan dan kemampuan dalam menumbuhkan motivasi.
Sebagaimana yang diujarkan dalam kata-kata bijak, satu tindakan baik dari seorang
murid yang berasal dari inspirasi seorang guru adalah lebih penting daripada semua
hapalan dan ilmu yang diperolehnya selama sekolah. Kemampuan membentuk
karakter peserta didik  tidak boleh terabaikan, tetapi menjadi satu kesatuan dari
tugas guru. Tugas dunia pendidikan  adalah membentuk kepribadian yang unggul 4
dan mulia, serta mengajarkan pengetahuan dan  keterampilan. Kemampuan
semacam ini hanya dimiliki oleh sedikit orang yang berbakat, berhasrat, dan
berkemampuan menjadi guru.  Orang yang sedikit itu adalah Ibu dan Bapak Guru.
Berbahagialah wahai Ibu dan Bapak guru sekalian yang telah terpilih mengemban
tugas suci kemanusiaan ini.
Hadirin sekalian yang saya hormati
Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Selamat berhari Guru, harinya orang-orang
mulia yang tugasnya menyiapkan kemuliaan bagi generasi menuju masa depan yang
lebih mulia; orang yang paham bagaimana menjaga kemuliaan dan akhirnya, insyaAllah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, 21 November 2011
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad NUH

Rabu, 23 November 2011

PENDIDIKAN KARAKTER


Arti Pendidikan Karakter

Isi: 
Oleh: Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud

Seperti terminologi lainnya, tidak ada defenisi tunggal untuk pendidikan karakter. Secara etimologis, karakter berarti watak atau tabiat. Ada juga yang menyamakannya dengan kebiasaan. Selain itu ada yang mengaitkannya dengan keyakinan. Bahkan disamakan dengan akhlak.

Dari pengertian ini, yang jelas karakter sering dikaitkan dengan kejiwaan. Karenanya, menurut ahli psikologi, karakter adalah sistem keyakinan dan kebiasaan yang ada dalam diri seseorang yang mengarahkannya dalam bertingkah laku.

Lalu dimanakah letak karakter dalam diri seseorang? Inipun sulit dijawab. Namun ada “hukum” yang menarik terkait karakter. Kira-kira begini bunyinya: pikiran menghasilkan ucapan; ucapan mempengaruhi tindakan; tindakan menghasilkan kebiasaan; kebiasaan membentuk karakter; karakter menentukan nasib.

Ternyata, hal yang paling mendasar dalam pembentukan karakter itu tiada lain adalah pikiran. Maklumlah, dalam pikiran itulah semua tindakan manusia itu diprogram. Bermula dari pikiran itulah, baik buruknya tindakan manusia berasal. Bilamana pikirannya positif, maka tindakannya positif dan sebaliknya.

Oleh sebab itu, pikiran harus mendapatkan asupan yang baik agar menghasilkan asupan yang baik agar menghasilkan tindakan yang baik. Dalam konteks inilah pendidikan karakter sangat penting guna memberikan asupan yang baik itu. Kenyataannya, secara intrinsik yang namanya pendidikan bertujuan memberikan pikiran-pikiran positif. Jadi kloplah pasangan kata pendidikan dan karakter ini.

Empat Dimensi Pendidikan Karakter

Mencermati konsep dasar pendidikan, karakter yang dikembangkan Kemdiknas, tampaklah di sana empat dimensinya. Empat dimensi pendidikan karakter meliputi: olah pikir, olah hati, olah raga, dan oleh karsa.

Yang patut dicatat dalam empat dimensi ini adalah keterkaitan di antara mereka satu sama lain dilambangkan dengan empat lingkaran yang saling mengikat. Maknanya, karakter seorang individu dinyatakan lengkap jika keempat dimensi itu tumbuh dan berkembang dalam diri yang bersangkutan.

Tidak sempurna pribadi seseorang jika hanya pintar saja (olah otak). Apa artinya jika kepandaian jika tidak memiliki sifat-sifat ketuhanan, kemanusiaan, dan kesosialan serta kewargaan. Karena itu perlu olah hati.

Tentu saja, selain otak dan hatinya perlu berkembang, manusia juga perlu berkembang raga dan karsanya. Hal demikian agar ia dapat hadir di lingkungan sosialnya. Otak yang pintar dan hati yang lembut, belum sepenuhnya berguna jika belum memberikan kemanfaatan bagi sekitarnya.

Sedangkan olah raga, diperlukan agar seseorang memiliki keterjagaan fisik. Dengan sehat secara fisik, maka ketiga potensi sebelumnya, otak, hati, dan rasa, dapat dimanfaatkan secara optimal. Bayangkan, jika seseorang yang pintar otaknya, lembut hatinya, banyak karsanya, namun sakit-sakitan maka ia tidak akan memberikan dampak yang maksimal bagi lingkungannya.

Nilai Inti Pendidikan Karakter

Mendiknas, M. Nuh mengibaratkan nilai-nilai pada pendidikan karakter itu, termasuk yang berada dalam empat dimensi itu -- sebagai sebuah pohon. Ibarat pohon, pendidikan karakter itu memiliki akar yang karenanya pohon itu dapat tumbuh dan berkembang. Demikian pula seseorang bisa hidup dengan baik jika memiliki nilai-nilai inti karakter sebagai akar kehidupannya. Nilai inti tersebut terdiri dari empat aspek.

Pertama, jujur. Semua orang tak terkecuali orang jahat apalagi orang baik, menyukai kejujuran. Kejujuran menghasilkan kebaikan. Dengan jujur, semua masalah menjadi mudah terpecahkan.

Kedua, cerdas. Sudah terang jujur merupakan sesuatu yang mendasar dalam hidup seseorang. Namun jujur saja tetapi –maaf- bodoh kurang berarti karena itu akan lebih banyak menjadi beban bagi orang lain. Oleh sebab itu ia harus cerdas supaya bisa mengambil peran aktif dalam menjawab setiap persoalan paling tidak yang menimpa dirinya sendiri.

Ketiga, bisa berteman. Apa artinya jujur dan cerdas namun tidak bisa bergaul dengan orang lain? Orang egois, mau menang sendiri saja, dan suka menyakiti orang lain tak banyak manfaatnya walaupun jujur dan cerdas. Karenanya karakter yang harus dimiliki adalah harus bisa berteman.

Keempat, bertanggung jawab. Inilah karakter yang menjadi taruhan seseorang dalam kehidupan sosialnya. Sebagai sikap ksatria, karakter bertanggung jawab mencerminkan kepribadian yang dapat diandalkan sekaligus membanggakan. Bukankah setiap perbuatan selalu dimintai pertanggungjawabannya?

Tujuan PK

Dalam berbagai kesempatan Mendiknas, M. Nuh menegaskan bahwa pendidikan karakter bagi peserta didik Indonesia bertujuan hendak menjadikan manusia Indonesia sebagai individu yang memiliki tiga elemen sekaligus di bawah ini.

Pertama, sebagai makhluk Tuhan yang mengakui bahwa semua makhluk di hadapan Tuhan itu sama. Bahwasanya sesame makhluk Tuhan tidak ada yang lebih unggul dan lebih hebat dari yang lainnya. Jika setiap orang memiliki pikiran seperti ini, niscaya akan timbul rasa saling mengasihi antar sesama. Hidup pun menjadi rukun dan saling menghormati, toleran dengan perbedaan, dan suka tolong menolong.

Kedua, sebagai manusia intelektual yang memiliki kepenasaranan untuk tahu (curiousity) terhadap berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, seseorang akan pintar dan cerdas karena selalu berusaha menambah ilmu dan keterampilannya. Pada gilirannya, iptek yang dikuasainya tersebut dapat dimanfaatkan bukan saja untuk kepentingan dirinya sendiri melainkan juga kemaslahatan orang lain bahkan warga dunia.

Ketiga, sebgai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang cinta dan bangga pada tanah air. Cinta dicirikan oleh rasa memiliki yang kuat pada NKRI yang berasaskan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Bangga diindikasikan oleh raihan prestasi yang disumbangkan pada NKRI demi kejayaan bangsa dan negara. Dengan tiga tujuan utama ini, pendidikan karakter bersifat komprehensif yang hendak menjadikan setiap anak bangsa memiliki watak yang menjunjung tinggi nilai ketaqwaan, kesosialan, dan kebangsaan. Lebih dari itu, watak ketaqwaan, kesosialan, dan kebangsaan tidak dilakukan secara membabi buta melainkan dilaksanakan dengan penuh kesadaran karena ketiga watak ini disertai dengan watak keilmuan (curiousity)

Kearifan Lokal untuk Pendidikan Karakter

Disadari atau tidak, sungguh amat banyak nilai-nilai tradisional yang hidup dalam masyarakat yang dapat dijadikan sebagai muatan pendidikan karakter. Nilai-nilai tradisi ini telah menjadi kearifan lokal yang walaupun berbeda-beda di antara suku-suku bangsa namun memiliki kesamaan yang sangat signifikan. Manakala nilai-nilai tradisional ini hendak disinkronkan dengan pendidikan karakter niscaya sangat sejalan dengan nilai inti dan tujuan pendidikan karakter.

Tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa kita, kepercayaan pada sesuatu yang supranatural menjadi bagian hidup dari kebanyakan suku bangsa. Sebelum Hindu sebagai agama yang pertama kali datang ke Indonesia, suku-suku bangsa di Tanah Air umumnya menganut animisme dan dinamisme. Mereka percaya bahwa di balik alam yang nyata itu ada kekuatan yang mengendalikan hidup mereka dan mereka memujanya. Lewat pemujaan itu mereka berharap kehidupan mereka, sanak familinya dan lingkungannya berjalan dengan baik. Atas dasar kepercayaan yang dianutnya mereka menata harmoni sosial mereka.

Ketika agama-agama masuk mulai dari Hindu, Budha, Konghucu, Kristen, dan Islam, kepercayaan bangsa Indonesia kepada tuhan semakin berkembang. Sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing, setiap pemeluk agama percaya bahwa hanya Tuhan yang Maha Besar dan Maha Kuasa; sedangkan manusia harus tunduk dan patuh pada titahNya termasuk menghargai sesama dan melestarikan alam sekitar.

Selanjutnya kepercayaan kepada Tuhan itu bukan saja menjadi landasan spiritual serta tuntutan dan tuntunan ritual para pemeluknya, melainkan pula menjadi sumber nilai dan norma sosial seperti kejujuran, tolong menolong, bertanggung jawab dan lain sebagainya. Seperti dimaklumi, salah satu pilar keimanan adalah percaya bahwa Tuhan maha melihat. Pilar inilah yang membuat pemeluk agama merasa harus selalu jujur. Pilar lainnya, setiap perbuatan manusia akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di hadapan Tuhan. Aspek inilah yang mendorong para pemeluk agama selalu mempertimbangkan setiap tindakannya: apakah sejalan dengan ajaran agama ataukah menyimpang. Sedangkan untuk sikap tolong menolong, setiap agama memerintahkannya minimal di anatara pemeluk agamanya masing-masing.

Di samping nilai dan norma yang bersumber dari agama, di tengah masyarakat kita dalam suku-suku bangsa Indonesia juga ada dan masih hidup nilai-nilai dan norma sosial yang bersumber dari adat. Biasanya kearifan lokal yang bersumber dari adat ini berbentuk pepatah petitih yang mengajarkan kebaikan seperti ajakan untuk menambah pengetahuan, dorongan untuk kerja keras, nasihat dalam mengumpulkan kekayaan, unggah ungguh berbahasa, cara menghormati orang lain, hingga ajaran melestarikan alam sekitar.

Secara turun temurun kearifan lokal yang bersumber dari adat istiadat itu, dan bersanding dengan kearifan lokal yang bersumber dari ajaran agama, masih terus diwariskan dan sesungguhnya masih hidup di tengah masyarakat kita. Karena itu, ketika pendidikan karakter didengungkan ulang maka sejatinya kearifan lokal itu dapat digunakan untuk memperkuat pendidikan karakter. Sebaliknya pendidikan karakter ini merevitalisasi kearifan lokal untuk dimanfaatkan dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena tokoh-tokoh pemangku kearifan lokal ini pada dasarnya masih banyak, dan pada umumnya terdidik, maka sangat terbukalah peluang mereka untuk menyandingkan pendidikan karakter dan kearifan lokal. Bilamana kita mampu menyandingkan dalam arti menunjukkan bahwa pendidikan karakter sejalan dengan nilai tradisi kita sendiri, maka efektivitas pendidikan karakter akan cepat terasa. Semoga.

HARI GURU


Presiden Akan Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional 2011

11/23/2011
Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI)  akan menyelenggarakan puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2011 dan Hari Ulang Tahun ke-66 PGRI.  Puncak peringatan tersebut akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para ketua lembaga tinggi negara, dan sekitar 4.500 guru dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Presiden akan menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan bidang Pendidikan kepada gubernur dan bupati/wali kota yang berkomitmen tinggi dalam pembangunan pendidikan,” ujar Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, pada jumpa pers di Gedung D Kemdikbud, Rabu, (23/11). Komitmen kepala daerah itu khususnya dalam peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Presiden juga akan menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan kepada guru, kepala sekolah, penilik, pengawas, dan pamong berprestasi dan berdedikasi luar biasa.
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November. Tahun ini, peringatan HGN mengambil tema “Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa”, dengan subtema “Peningkatan Kinerja Guru untuk Pendidikan Bermutu”.
Tema yang diambil ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan komitmen guru terhadap budaya mutu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Di samping itu, juga agar dapat meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi anak bangsa dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu. Puncak peringatan HGN 2011 akan dilaksanakan di Sentul International Convention Center, Bogor, pada Rabu, 30 November 2011.
Syawal  menjelaskan, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi guru adalah dengan menyediakan beasiswa untuk guru yang belum menyandang gelar S1. Sementara untuk distribusi atau pemerataan guru di daerah-daerah, salah satu hambatannya adalah otonomi daerah.  “Pendidikan sekarang menjadi urusan otonomi daerah, sehingga distribusi guru cukup sulit. Tapi kita tidak akan menyerah begitu saja. Ada Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk melakukan koordinasi,” ujarnya.
Selain diselenggarakan di tingkat nasional, peringatan HGN 2011 juga diselenggarakan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah, antara lain diisi dengan kegiatan forum ilmiah guru, seminar peningkatan profesionalisme guru, juga pekan olah raga dan seni guru.
Selain Syawal, hadir dalam jumpa pers tadi siang adalah Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Suyanto; Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad; dan Ketua PB PGRI, Sulistyo. (lian)

Sabtu, 19 November 2011

LIHAT NILAI

BERITA SEKOLAH
NILAI KELAS VII
NILAI KELAS  VIII
NILAI  KELAS IX



NO
161
NISN
9977818711
NAMA SISWA
ABDUL KASAN
JENIS KEL
Laki-laki
K
8
1629980947685ABDUL KHOLID HARAHAPLaki-laki8
1639987817703ABDUR RAHMAN HARAHAPLaki-laki8
1649977590993ADI SANDANA HARAHAPLaki-laki8
1659972540813ADNI DIAPANI HARAHAPPerempuan8
1669968014756AHMAD RICO HARAHAPLaki-laki8
1679971124166AHMAD RIJAL POHANLaki-laki8
1689914910304AHMAD SYARIF HARAHAPLaki-laki8
1699987451064AINUN MARDIA SIREGARPerempuan8
1709977631540AKKOLA HARAHAPLaki-laki8
1719987451061ALDINAN SAPUTRA HARAHAPLaki-laki8
1729972540799ALFAIZI USAMA SIREGARLaki-laki8
1739987495354ALI ARMAN DAULAYLaki-laki8
1749977635815ALIMAN SALEH SIREGARLaki-laki8
1759977572804ALWI PERDANA PUTRALaki-laki8
1769957970793AMIN BAHRI HARAHAPLaki-laki8
1779977590996AMIN HARAHAPLaki-laki8
1789977818718AMINAPerempuan8
1799987495346ANDIKA HARAHAPLaki-laki8
1809987433005ANDRI JUNEDI HASIBUANLaki-laki8
1819982262771ARDINAL HASIBUANLaki-laki8
1829987451057ARI TODUNGAN HARAHAPLaki-laki8
1839967850286ARJANI HARAHAPPerempuan8
1849977498740ARJUNA SIAGIANPerempuan8
1859987490989ARPIN HASIBUANLaki-laki8
1869987817716ASLAN HADAMEAN SIREGARLaki-laki8
1879987817718ASLAN HADAMEAN SIREGARLaki-laki8
1889987490976ASWAN HARAHAPLaki-laki8
1899987490975ASWIN HARAHAPLaki-laki8
1909977818692AYUB HARAHAPLaki-laki8
1919977818709BATAS PENANTI ITO HRPLaki-laki8
1929968014731BOLON SAPUTRA TAMBUNANLaki-laki8
1939977498753CAHAYA HARAHAPPerempuan8
1949987657377DAHYARLaki-laki8
1959980947701DARMAINA HARAHAPPerempuan8
1969977970183DEDE KARLINAPerempuan8
1979977970181DEPANAN HABIB SIREGARLaki-laki8
1989977818691DESI DAMAYANTI HARAHAPPerempuan8
1999971124160DESI RATNA SARI POHANPerempuan8
2009987470541DESMI ROMAITO HARAHAPPerempuan8

2019987652872DEVI ASETTA SIREGARPerempuan8
2029987451066DEVI HANDAYANI POHANPerempuan8
2039947217204DOLI SAPUTRALaki-laki
8
2049967813839EIDI PARDI HARAHAPLaki-laki8
2059987817699ELIA HANDAYANA PANEPerempuan8
2069987490974ELISA YANTIPerempuan8
2079977590992ELNI SARI HARAHAPPerempuan8
2089980947683ERA MAIDA HARAHAPPerempuan8
2099972540816ESMI LANNI ROHA HARAHAPPerempuan8
2109977818697FAISAL RITONGALaki-laki8
2119987817705FAISYAL R SIAGIANLaki-laki8
2129988116692FITRA MARYADI HASIBUANLaki-laki8
2139987490984GUSTI HARAHAPPerempuan8
2149977631547HAHOLONGAN HARAHAPLaki-laki8
2159977631535HAIRANI SIREGARPerempuan8
2169977970190HAMIDI IMRAN RITONGALaki-laki8
2179968014745HANDAYANI SIREGARPerempuan8
2189977610441HAPOSAN NABAUN MAULI SIREGARLaki-laki8
2199977970179HASBY HASSIDDIK SIREGARLaki-laki8
2209987490993HAWA HARAHAPPerempuan8
2219987495349HENDRI ZUNAIDI HUTAJULULaki-laki8
2229967691411HENNY DIANA SIAGIANPerempuan8
2239957758080HILALUDDIN DAULAYLaki-laki8
2249967850298HIPITRA HAYATI HARAHAPPerempuan8
2259977818680HOTMA SARI HASIBUANPerempuan8
2269987451067IMRAN SALEH NASITIONLaki-laki8
2279977610846IMRON SIREGARLaki-laki8
2289987490995INDAH LESTARI HASIBUANPerempuan8
2299968014762IRMA SURYANI HUTABARATPerempuan8
2309987490988ISMI ANNA ROSITAPerempuan8
2319977631531ITA PURNAMA SARIPerempuan8
2329977635816JAMILA HARAHAPPerempuan8
2339987470537JAYA NURDIN HARAHAPLaki-laki8
2349977631538JUANDA SIREGARLaki-laki8
2359967434753JUANGGA SYAH PUTRALaki-laki8
2369987433000JUL PAHRI HARAHAPLaki-laki8
2379987359986JULIANI HARAHAPPerempuan8
2389977610850JUNENGSI HARAHAPPerempuan8
2399977498734KIKI PRAMITA DALIMUNTHEPerempuan8
2409982262776KOMBANG HASIBUANLaki-laki8
2419977818708KOSIM DUNAN HARAHAPLaki-laki8
2429977818712LENNI MARLINA RAMBEPerempuan8
2439987490985LESMI NORA RISZKIPerempuan8
2449987613001LINDA KARTIKA HASIBUANPerempuan8
2459967793471LINDA SIREGARPerempuan8
2469987359990MAHDALENA HARAHAPPerempuan8
2479977635810MALIM SIREGARLaki-laki8
2489977970185MANGARAJA ENDAR MUDA HASIBUANLaki-laki8
2499967850294MARIANI HARAHAPPerempuan8
2509957758073MARWIYAH SIREGARPerempuan8
2519987451059MASDALIA HARAHAPPerempuan8
2529982068105MASTINA SIREGARPerempuan8
2539977635820MAWADDAH WAROHMAPerempuan8
2549977635817MAYA KARLINA RAMBEPerempuan8
2559977818699MELISA SIREGARPerempuan8
2569980947695MERIANTI SIREGARPerempuan8
2579987495362MINTAUBA DAULAYPerempuan8
2589987490986MIRNA WATI DEWI HRPPerempuan8
2599977631545MISKA HARAHAPPerempuan8
2609977635819MISNAWATI SIREGARPerempuan8
2619967835389MISRON HRPLaki-laki8
2629972037572MUHAMMAD MUDA HARAHAPLaki-laki8
2639987490983MUHAMMAD RAHMAN APANDI HARAHAPLaki-laki8
2649977814154MUHAMMAD RAJAB HARAHAPLaki-laki8
2659998190147MUHAMMAD REZEKILaki-laki8
2669980060790MUHAMMAD WAHIDINLaki-laki8
2679977818716NOPIA HASIBUANPerempuan8
2689977610851NUR HAMNA SIREGARPerempuan8
2699982262780NUR JANNAH HASIBUANPerempuan8
2709977498744NUR KAMELIYA SIREGARPerempuan8
2719971124168NUR RISKA HASIBUANPerempuan8
2729977818694NUR SAIIN HARAHAPPerempuan8
2739977814159NURAINUN HARAHAPPerempuan8
2749980947703NURAINUN SIREGARPerempuan8
2759977818690NURATIKA NASUTIONPerempuan8
2769987451060NURHALIMAH HARAHAPPerempuan8
2779982068112NURHASANAH HARAHAPPerempuan8
2789977591000NURUL AMELIA SIREGARPerempuan8
2799957615456PARLINDUNGAN SIREGARLaki-laki8
2809968837254PATMA SARIANAPerempuan8
2819977818686PAUJI AMRI HARAHAPLaki-laki8
2829980947692PINO BAHARI RITONGALaki-laki8
2839987490971PITRIANA SIREGARPerempuan8
2849977635818PRIADI SIREGARLaki-laki8
2859977970184PUTRI EPSAHPerempuan8
2869987817698RAMADHAN SALEH HASIBUANLaki-laki8
2879977635804RAPOTAN HASIBUANLaki-laki8
2889980947679RATNA DELIMA SIREGARPerempuan8
2899987470807RAWANI SIREGARPerempuan8
2909967813841REMI YANTI HASIBUANPerempuan8
2919987657394RESMI SIREGARPerempuan8
2929977631544RIKA ROSALINA HUTASUHUTPerempuan8
2939987451070RIMA RUMADANI HARAHAPPerempuan8
2949982262781RINI MAULIDA HARAHAPPerempuan8
2959998190141RIPAI HARAHAPLaki-laki8
2969977572792RISKIANI NASUTIONPerempuan8
2979987432996RISNA WATIPerempuan8
2989967850283RISQON JALILA HARAHAPPerempuan8
2999982262782RISWANDI HASIBUANLaki-laki8
3009978032704RIVAIN HABIBI SIREGARLaki-laki8
3019980947689ROBIANNA HARAHAPPerempuan8
3029987490994ROMAITOPerempuan8
3039957758076ROSMILAN DAULAYPerempuan8
3049980947680SAHALA HARAHAPLaki-laki8
3059987451065SAHDIA SIREGARPerempuan8
3069982262775SAHNAN AJIS LUBISLaki-laki8
3079971124159SANAZ ASRAPIA POHANPerempuan8
3089980947681SANJU DAULAYLaki-laki8
3099977970189SANTI PEBRIANTI SIREGARPerempuan8
3109987817725SAPTA HABIB PASARIBULaki-laki8
3119968010263SARIANI HARAHAPPerempuan8
3129980947675SENDE MUDA HASIBUANLaki-laki8
3139987451063SERI INTAN SIREGARPerempuan8
3149981965223SISCA AFRIANAPerempuan8
3159981289407SITI AISAH HASIBUANPerempuan8
3169970148116SRI WAHYUNI SIREGARPerempuan8
3179987432997SUMIANA HARAHAPPerempuan8
3189977572803SUPRIADI SIMAMORALaki-laki8
3199977635812SUPRIADI SIREGARLaki-laki8
3209980317628SUSI NAWATIPerempuan8
3219987657385TOMI ARI SAPUTRA HRPLaki-laki8
3229997796376TUTIANRIANI SIREGARPerempuan8
3239977818715WAJU PARINGALaki-laki8
3249987817722WARDANA HARAHAPLaki-laki8
3259977635809WARIDA SIREGARPerempuan8
3269977631541WILDA SARI HASIBUANPerempuan8
3279977814162WINDA SIMANJUNTAKPerempuan8
3289970330154WIWIN TAMARA SIREGARPerempuan8
3299987432998YUNIANA CANIAGOPerempuan8
3309958099985ADI PRIMA ROMA ITO HARAHAPLaki-laki9
3319936573117AGUS SALIM HASIBUANLaki-laki9
3329977635803AHMAD MUDA HASIBUANLaki-laki9

Selasa, 15 November 2011

PALUTA - PADANG LAWAS UTARA: Anak TAPSEL di SEA GAMES

PALUTA - PADANG LAWAS UTARA: Anak TAPSEL di SEA GAMES: Sumurung Siregar, Atlet Gulat Asal Tapsel di Sea Games (1) Selasa, 01 November 2011 Anak Petani yang Hidup Paspasan, Penyuka Tauco Peda...

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 26

Medaltally
no country gold silver bronze sum
1 INA 60 49 38 147
2 THA 36 27 36 99
3 VIE 27 29 36 92
4 SIN 19 17 31 67
5 MAS 14 15 23 52
6 PHI 8 15 20 43
7 LAO 2 3 13 18
8 CAM 1 3 7 11
9 MYA 0 8 11 19
10 BRU 0 1 3 4
11 TLS 0 0 1 1

Sabtu, 12 November 2011

perolehan medali sementara seagames 26


MEDALTALLY
NOCOUNTRYgoldsilverbronzeSUM
1INA1310124
2SIN44614
3VIE34310
4THA32712
5PHI2237
6MAS1258
7MYA0224
8LAO0033
9BRU0000
10CAM0000
11TLS0000